Manchester - Saat menundukkan Arsenal di semifinal Liga Champions musim lalu, Patrice Evra menyebut itu adalah laga 11 pria vs 11 bocah. Dengan performa meyakinkan The Gunners, masihkan bocah-bocah yang dihadapi Setan Merah malam nanti?
"Kami 11 orang pria, mereka 11 bocah; itulah bedanya. Kami lebih matang dan lebih pede," sahut Evra usai kemenangan 3-1 MU atas Arsenal di leg kedua semifinal Liga Champions musim lalu.
The Red Devils memang berhasi melangkah ke final dengan agregat tak diprediksikan sebelumnya, 4-1, namun tetap saja komentar Evra tersebut mengundang kontroversi. Jelang pertemuan kedua tim malam nanti, bek Prancis itu kembali menguak memori tersebut.
"Semua orang tahu saya tidak mencoba memperkeruh masalah tersebut, tapi semua yang saya katakan adalah kebenaran. Mungkin saya bisa mengatakan 'Ya, kami punya pengalaman yang sedikit lebih banyak dibanding tim muda Arsenal ini'. Jika orang lain mau jujur maka mereka akan setuju dengan saya," ungkap Evra di The Sun.
Jelang laga MU vs Arsenal untuk kali pertama setelah kejadian tersebut, Evra juga mengkritik tindakan pemain The Gunners yang disebutnya pernah berusaha membuatnya cedera. Cesc Fabregas cs dituding Evra dengan sengaja melancarkan tekel-tekel keras agar dirinya tak bisa tampil di final.
"Apa yang Arsenal lakukan saat itu sungguh memalukan. Saya ditanya (wasit) apakah ada kontak yang mengarah ke saya dan saya harus menjawab 'ya, ya, ya'. Itu bukan cara yang biasa dilakukan Arsenal dalam sebuah pertandingan karena mereka biasanya mempraktekkan sepakbola yang bagus dan tidak terlalu agresif."
"Karena itulah saya berterimakasih pada wasit. Dia datang pada saya dan bilang 'Saya tidak tahu apa yang terjadi, tapi sejak paruh waktu semua pemain Arsenal sepertinya berusaha membuat Anda cedera. Jangan terlibat (dengan masalah)'," lanjut bek 28 tahun itu.
Mantan pemain Paris Saint Germain itu mengaku kejadian serupa bisa terulang saat kedua tim kembali berhadapan, termasuk malam nanti. Namun dia mengaku sudah siap menghadapinya.
"Saya tahu dengan baik kalau setiap kali kami bertemu Arsenal, ketegangan akan muncul. Tapi saya akan menghadapinya, tidak masalah. Saya pikir ini cuma pertandingan sepakbola," pungkas Evra.
sumber : detiksport
