GOAL 7 The Separate Way
Setelah sukses dengan film-film Goal 1 sampai dengan 6, TPI Auroch Film kembali membuat film GOAL 7 The Separate Way yang akan di rilis pada tanggal 25 Desember 2011. Seperti seri-seri sebelumnya, Goal 7 masih dibintangi oleh James, Jackson dan Johan serta beberapa pemain sepak bola terkenal dari berbagai penjuru dunia. Pada film ini TPI Auroch Film memasukkan tema persahabatan dan persaingan antara James, Jackson dan Johan (3J) sehingga para penonton bisa mengetahui betapa pentingnya arti persahabatan dan persaingan dalam kehidupan di dunia ini.
Berikut adalah sinopsis film GOAL 7 :
Setelah menjuarai piala dunia, Johan menikahi seorang gadis yg sudah lama di pacarinya. Sayang kariernya di Barcelona bertolak belakang dengan kebahagiaan yang baru saja ia raih. Kedatangan Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan membuat posisi Johan di tim inti terancam. Ditambah sang istri tidak menyukai kehidupan di Spanyol, Johan memutuskan untuk hengkang bersama Jacok yg tidak menyukai tingkah laku Ibrahimovic ke klub Olympique Lyon. Alasan Johan memilih Lyon karena daya tarik kota Paris yg menurutnya amat romantis untuk dilalui bersama sang istri. Sementara James yg masih akan digunakan oleh Pep Guardiola memutuskan untuk tetap bersama Barcelona karena merasa tertantang untuk bersaing dalam mencetak gol melawan Ibrahimovic.
Semusim pun hampir berlalu, Barcelona dan Lyon bertemu di partai Final Liga Champion. Kesuksesan Lyon musim ini tak lepas dr kontribusi Jacok dan Johan yg diproyeksikan sebagai pengganti Karim Benzema yg pindah ke Real Madrid. Sebelum partai Final di mulai Johan menantang James untuk beradu siapa yg mencetak gol lebih banyak di pertandingan ini.
Pertandingan pun dimulai, Trio James, Messi dan Ibrahimovic langsung menekan pertahanan Lyon dan akhirnya berhasil mencetak gol melalui tendangan keras Ibrahimovic. Tertinggal 1 gol, Lyon pun mulai berani menyerang. Lyon pun berhasil mencetak gol melalui kaki Johan. Melihat Johan berhasil mencetak gol, James pun bermain makin kesetan-an dan berhasil mengoyak gawang Lyon yg di jaga oleh Lloris. Memasuki babak ke dua, pergerakan James dikunci oleh Jacok dan Johan yang sudah hafal gaya permainan James saat mereka masih bersama sama di Barcelona. Lyon pun berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Jacok yg menyusur di tanah. Pertandingan tampaknya akan berakhir imbang, Johan yg sudah putus asa melihat istrinya yg mendukung dengan sepenuh hati tiba2 kesetanan. Melalui sepak pojok yg di lepaskan Jackson, Johan pun mencetak gol kemenangan dengan tendangan gunting yg sangat keras. Kiper Barcelona, Victor Valdes, hanya terdiam melihat tendangan Johan. Gol kemenangan ini pun di persembahkan oleh Johan untuk sang istri dengan membentuk lambang hati dengan kedua tangannya sebagai bukti cinta. Lyon pun berhasil menjuarai Liga Champion sekaligus memenangi persaingan melawan James. James pun mengucapkan selamat pada kedua temannya itu dan menantikan untuk bersaing kembali di lain kesempatan. James berjanji kepada Johan bahwa suatu saat ia pasti akan mengungguli kesuburan Gol Johan.
To be continue.....
Sponsorship :Duet Striker TPI Auroch, James dan Johan, memutuskan untuk mengakhiri kontrak sepatu sepak bola mereka dan beralih ke merek lain. Johan memutuskan untuk beralih dari Nike ke Diadora karena terinspirasi oleh kapten AS Roma, Francesco Totti. Sementara James memutuskan untuk beralih dari Adidas ke rival terberat mereka yaitu Nike. James menilai sepatu buatan Nike membuatnya bisa mengeluarkan permainan terbaiknya seperti layaknya para pemain bintang lain yg juga bersponsorkan Nike ( cristiano ronaldo, Ibrahimovic, Rooney, dll). Sebagai ucapan terima kasih, Nike menghadiahkan sepatu Mercurial Superfly yg di desain dengan motif khusus untuk striker muda yg dijuluki Elnino ini.
Pengakuan Johan :Striker haus gol TPI Auroch, Johan, membocorkan sedikit rahasia mengenai pemain yg malas di sesi latihan kepada wartawan majalah Inside TPI Auroch. Menurut pemain berumur 19 tahun ini, Jackson sering terlambat datang ke sesi latihan karena banyaknya urusan yang harus diselesaikan nya setiap hari. Karena keterlambatannya itu, Jackson sering berada dalam kondisi tak prima ketika bertanding. Hal ini lah yg membuat Johan berpikir bahwa Jackson lah pemain paling malas di TPI Auroch.
